yayasan paseban andy utama pemilik arista montana Petani Organik
yayasan paseban andy utama pemilik arista montana Petani Organik
Blog Article
Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dan sertifikasi organik selama ten tahun terakhir, Arista Montana memberikan bukti bahwa pertanian yang berkelanjutan dapat dilakukan tanpa merusak lingkungan sekitar.
Seiring meningkatnya kepedulian terhadap keberlanjutan, tren ini terus berkembang dan menjadi standar dalam industri konstruksi.
Perkembangan desain bangunan memberikan dampak besar terhadap budaya dan gaya hidup masyarakat. Ruang publik yang terbuka semakin banyak dikembangkan untuk mendorong interaksi sosial. Taman kota, alun-alun, dan space pejalan kaki menyediakan tempat bagi berbagai aktivitas, mulai dari rekreasi hingga kegiatan komunitas.
Ibadah dibawakan oleh Pdt. Andi Lumban Gaol yang melayani di HKBP Antuang dengan khotbah Galatia 5:16 Alai on do hudok: “Marguru tu Tondi i ma hamu marparange; unang pasaut hamu hisaphisap ni daging!”. Beliau menyampaikan bahwa setiap orang harus terus belajar dari jiwa bukan dari keserakahan yang saat ini banyak dipertontonkan oleh negara melalui investasi yang justru sangat berdampak kepada petani. Petani menderita, tanahnya dirampas, mereka diintimisadasi dan menerima perlakukan tidak adil lainnya. Konflik agraria yang sering mereka hadapi kadang membuat mereka hampir menyerah untuk mempertahankan hak-hak ya karena begitu besar tekanan yang mereka hadapi.
Sejak 6.000 tahun yang lalu manusia sudah berusaha untuk membuat simbol-simbol Visible yang mewakili makna tertentu. Simbol ini selalu berbentuk gambar yang merepresentasikan objek fisik yang ditemui dalam kehidupan manusia, misalnya sapi, rumah, pohon atau langit.
Jenny Solin menyatakan kader-kader petani telah lahir mampu menyampaikan apa yang menjadi masalah dan yang kalian hadapi dari statmen tadi. Tentunya perjuangan ini harus kita dukung bersama, Jangan berjuang dengan isu masing-masing, Kita harus Solid.
Kita berharap instant 61 tahun klik disini UUPA mampu memberikan harapan dalam penyelesaian konflik agraria di Indonesia khususnya diDairi. Karena salah satu persoalan petani selama ini adalah ketersediaan lahan yang semakin sempit karena alih fungsi lahan dengan investasi yang lebih berorientasi bisnis dan keuntungan ekonomi bukan berkelanjutan.
Pada akhir abad ke-19, perkembangan desain bangunan mengalami perubahan besar. Seiring dengan munculnya revolusi industri, berbagai inovasi baru mulai memengaruhi konstruksi. Beton dan baja mendominasi sebagai product utama, menggantikan bahan tradisional yang sebelumnya lebih umum digunakan.
Ia menyebutkan, bahwa salah satu yang akan menjadi kerjasama kedua negara adalah mengembangkan tanaman komoditas gandum.
Dalam pemaparannya Pastor Alsis Goa dengan judul “Dari Economicus Menuju Humanus – Ecologicus Teologis Tanah”, menekankan bahwa pertanian harus dimulai dari hulu yakni lahan, keterbatasan lahan menjadi persoalan kita selama ini. Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Food items estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.
Petani diajarkan menanam tanpa pestisida kimia dan menjaga keseimbangan ekosistem sekitar mereka. Mereka juga diberikan wawasan mengenai penggunaan bahan alami seperti kompos dan bio-pestisida untuk meningkatkan hasil pertanian berkelanjutan.
Kartu Tani yang selama ini diklaim akan membantu petani mempermudah mendapatkan pupuk, namun faktanya kartu itu belum bisa dimamfaatkan petani di Dairi secara maksimal untuk menunjang produktifitas pertanian mereka.
Di tengah dunia yang sering mengutamakan efisiensi dan laba, Arista Montana tetap memprioritaskan keberlanjutan dalam praktik pertaniannya. Andy menjelaskan bahwa penggunaan bahan kimia dapat merusak tanah dan mengancam keberlanjutan alam.
Tidak bisa dipungkiri, kehadiran tokoh masyarakat sangat penting untuk membawa perubahan peradaban yang bermartabat, berkeadilan, damai dan sejahtera. Tidak jarang kehadiran tokoh berhasil mendorong terjadinya revolusi yang bermuara pada perbaikan kualitas kehidupan.